Senin, 10 Desember 2012

KAOS BATAK GONRANG SIPITU / TAGADING

Gonrang sipitu / Tagading adalah seperangkat alat musik tradisional Batak yang terdiri dari 7 buah gendang, pemainnya disebut Panggual.. Horas..!!!



 
 
 TAMPAK BELAKANG


Ready Stock.
GONRANG SIPITU / TAGADING
Rp. 65.000 (belum uang Kirim luar Surabaya...)
WARNA : COKELAT, ABU-ABU, HIJAU ARMY, BIRU BENHUR
UKURAN : M, ML, L, XL
Bahan : Cotton combet 20s
No.Hp : 083849221913
cara pesan : sms/kirim pesan ke FB
Contoh Format:
Nama :
Alamat :
Nama Kaos :
Ukuran :
warna :
jumlah Pesanan :

kirim ke pesan fb SIANTARMAN DISTRO atau sms No.Hp : 083849221913
http://www.facebook.com/siantarman.distro
 

Rabu, 28 November 2012

KAOS BECAK SIANTAR


 Jika Anda Ke Sumatera Utara, jangan lupa ke kota Pematang Siantar. Jika anda ke Pematang Siantar, Jangan lewatkan mengelilingi Kota dengan Becak Siantar.. Horas..!!!


 

BECAK SIANTAR 
Harga : Rp 60.000..
Bahan : Cotton Combet 20s jahit rantai
Ukuran: M,ML,L,XL
cara pesan :
Kirim Pesan ke FB atau SMS dengan Format :

"Nama_Alamat_Nama Kaos_Ukuran_warna_jumlah Pesanan"

kirim ke No.Hp : 083849221913
Contoh :
Nama : Jaultop 
Alamat : Jalan rela kiri no.82 siantar
Nama Kaos : Marga Simalungun,
Ukuran : 1M,1XL,2L
warna : Putih
jumlah Pesanan : 4

kirim ke pesan fb atau sms No.Hp : 083849221913
 



PERSEDIAAN TERBATAS... HORAS  !!!

 

Kamis, 04 Oktober 2012

MARGA SIMALUNGUN

MARGA SIMALUNGUN

Di Suku Simalungun, terdapat empat marga pokok yang sering disingkat dengan kata SISADAPUR , yaitu :
  1. Sinaga
  2. Saragih
  3. Damanik
  4. Purba
                                   (http://www.facebook.com/siantarman.distro)

Dimana disetiap marga tersebut memiliki cabang marga.
Simalungun mengenal 4 marga (morga) yang kerap disebut dengan morga sioppat, yaitu Sinaga, Purba, Saragih, dan Damanik atau disingkat dengan SIPASADA. Hubungan kekeluargaan, asal, dan silsilah (tarombou) dari keempat marga ini belum dapat ditentukan secara ilmiah, namun yang pasti mereka ini saling bersanina, bertondong, dan beranak boru dalam bingkai Tolu Sahundulan Lima Saodoran dengan berfalsafah hidup pada Habonaron Do Bona.
Marga Sinaga mengenal beberapa cabang marga dengan kategori berikut:
1. Cabang asli Simalungun, yaitu Dadihoyong, Porti, Simaibang, dan Simanjorang
2. Cabang dari Toba, yaitu Bonor (Pande, Suhut ni Huta atau Sidasuhut), Uruk, Oppu Ratus. Lalu ada beberapa marga lain yang dahulu pada masa eksisnya kerajaan-kerajaan Simalungun berafiliasi dengan marga Sinaga, di antaranya seperti Sipayung, Silalahi, Sihaloho, Sitorus, Sirait, Butar-Butar, Manurung, Sinurat, dan lain-lain.
Marga Purba mengenal beberapa cabang, yaitu:
1. Cabang asli Simalungun meliputi Tambak, Sidasuha, Sidadolog, Sidagambir, Siborou, Sigumonrong, Silangit, Sihala, Tua, Tanjung, Tondang, Tambun Saribu, dll
2. Cabang dari Pakpak, yaitu Pakpak (dari Tungtung Batu) dan Girsang (Lehu).
3. Cabang dari Toba yaitu Manorsa, cabang marga ini hanya dijumpai di daerah Haranggaol. Sementara itu, untuk marga Purba Toba yang banyak bermukim di daerah Dolok Sanggul juga mengenal beberapa cabang, seperti Sigulang Batu, Parhorbo, dan Pantom Hobon.
Kaitan antara marga Purba Simalungun dengan Purba Toba ini, penulis berpendapat keduanya berasal dari satu keturunan, namun saya belum mampu menguraikan siapa yang lebih dulu ada di antara keduanya. Purba yang dikaitkan dengan Simamora, Manalu, Debataraja, Rambe, dan Lumban batu, penulis berpendapat mereka tidak ada hubungan satu sama lain.
Sebagaimana halnya marga di atas, marga Saragih juga mengenal cabang-cabang dengan kategori berikut:
1. Cabang asli Simalungun, yaitu Sumbayak, Garingging, Sidasalak, Sidajawak.
2. Cabang dari Toba, yaitu Turnip, Siadari, Sijabat, Sidauruk, Simanihuruk, Sinapitu, Siallagan, Sitio, Sidabutar, Sidabalog, Simarmata, Sitanggang, Ruma Horbo (di Simalungun membentuk cabang baru yaitu Simaronggang) , Tamba, dan Sidabaho (Naibaho), dll.
3. Cabang dari Karo, yaitu Munte.
4. Lalu beberapa cabang yang belum diketahui secara pasti keberadaannya apakah sebagai cabang asli atau pendatang seperti Sidamuntei, Parmata, Sidapulou, dan Simatondang.
Demikian juga marga Damanik mengenal beberapa cabang, yaitu:
1. Cabang asli Simalungun, yaitu Rappogos, Malayu (asal marga Malau), Barotbot, Usang, Bayu, Sola, Sarasan, Rih, Hajangan, Simaringga, dll.
2. Cabang dari Toba, yaitu: Manik (Raja), Malau, Gurning, Tomog, Ambarita (Bariba), Limbong, Sagala, dll. (http://simalungunonline.com/marga-marga-simalungun.html)

Horas...

Minggu, 03 Juni 2012

Ready Stock..
warna Hitam, Putih, Biru benhur..
Ukuran : M, ML, L
Horas


Kamis, 19 Januari 2012

Kota Pematang Siantar

Pematang Siantar adalah kota No.2 Di Sumatera Utara setelah kota medan. Kota ini bisa saya katakan kota yang memiliki banyak keunikan. mulai dari cara bermasyarakat, maupun yang lainnya. salah satu keunikan dari kota Pematang siantar ialah BECAK SIANTAR,  yaitu becak yang sangat unik karena menggunakan motor BSA..

becak ini bisa dikatakan becak tercepat didunia dengan 350cc - 500cc dan jenis yang paling banyak digunakan Birmingham Small Arm (BSA) yaitu jenis sepedamotor buatan Inggris yang awalnya diciptakan untuk kendaraan perang, disamping motor-motor lainnya yang juga digunakan seperti Norton, Triumph, BMW, hingga Harley Davidson, juga ada. Rata-rata usia motor sudah mencapai 60 tahunan. Motor yang saat ini berjumlah sekitar 400 unit itu ada yang dibuat tahun 1941, 1948, 1952, dan yang lebih "gres" buatan tahun 1956. Becak Siantar sudah dapat dijadikan menjadi salahsatu situs purbakala, karena sesuai dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 1992, setiap benda peninggalan sejarah di atas usia 50 tahun dapat dinyatakan cagar budaya dan wajib dilindungi pemerintah.
       becak ini tidak bisa anda temukan dikota-kota lain. usia rata-rata dari becak ini berkisar 60 tahun. saat ini, becak ini sangan memprihatinkan karen banyak para pengoleksi motor BSA membeli becak ini hanya untuk mengambil motornya. Saatnya para siantarman yang harus bergerak untuk melestarikan becak ini yang merupaka ciri khas kota kebanggaan kita  Pematang Siantar. Horas Siantarman...!!!